LET'S VISIT BANDA ACEH
Banda Aceh is the provincial capital of Aceh Province, formerly known as Kutaraja until 1962. On April 22nd, 2016, Banda Aceh celebrated its 814th anniversary. Today,...
DAYA TARIK WISATA JAWA TENGAH
Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia. Candi ini adalah salah satu masterpiece di antara tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di...
NGABEN: UPACARA ADAT PEMAKAMAN DI BALI
Upacara pemakaman jenazah atau kremasi umat Hindu di Bali atau dikenal dengan nama Ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan...
SEJARAH RUMPUN BAHASA AUSTRONESIA
Menurut Arkeolog Harry Truman Simanjuntak, Austronesia merupakan salah satu rumpun bahasa yang terbesar di dunia. Rumpun bahasa ini meliputi...
ALBERT EINSTEIN
Albert Einstein was born in Ulm, Germany, in 1879. As a young boy, Einstein lived in...
Selasa, 28 Maret 2017
CATUR BRATA PENYEPIAN: PUNCAK NYEPI
Catur Brata Penyepian merupakan puncak perayaan Hari Raya Nyepi. Catur Brata Penyepian berarti empat pantangan yang harus dijalankan selama Hari Raya Nyepi yang terdiri dari Brata Amati Geni, Amati Lelanguan, Amati Lelungan, dan Amati Karya.
Brata Amati Geni
Tidak menyalakan api selama Hari Raya Nyepi, dimana api yang dimaksudkan disini adalah sifat-sifat krodat manusia, seperti amarah. Brata amati geni disimbolkan dengan pemadaman lampu selama Hari Raya Nyepi. Hal ini patut ditaati dan dilestarikan sepanjang masa, namun tetap harus ada kebijaksanaan seperti adanya orang sakit, bayi atau yang berumur tua renta. Sedangkan penyalaan api untuk kepentingan pelaksanaan upacara pada Hari Raya Nyepi tetap boleh sampai batas sebelum matahari terbit.
Brata Amati Lelanguan
Pantangan ini dimaksudkan bahwa pada Hari Raya Nyepi umat Hindu tidak boleh melaksanakan kegiatan berfoya-foya atau bersenang-senang. Hiburan selain membantu untuk menghilangkan kejenuhan secara tidak sadar akan mengakibatkan lupa diri dan terjerumus. Bila mampu umat Hindu sebaiknya melaksanakan puasa.
Brata Amati Lelungan
Larangan ini dimaksudkan bahwa pada Hari Raya Nyepi umat Hindu tidak boleh berpergian melainkan harus tetap diam di rumah. Ini untuk melatih pikiran manusia agar tidak senantiasa liar tetapi selalu ingat ke dalam sebagai implementasi dari instropeksi diri.
Brata Amati Karya
Brata ini dimaksudkan bahwa pada hari Nyepi umat tidak boleh melakukan pekerjaan, namun bukan berarti sama sekali tidak berkegiatan. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan adalah kegiatan yang bersifat judi yang harus dinetralisasi dengan pengendalian pikiran.
Hal-hal lebih lanjut mengenai runtutan perayaan Nyepi dapat dilihat di sini.
PENGERTIAN, HAKIKAT, DAN MAKNA DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti memerintah. Atau dengan kata lain demokrasi diartikan sebagai pemerintahan rakyat.
Menurut Abraham Lincoln, demokrasi diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pengertian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
Pertama, pemerintahan dari rakyat. Hal ini berarti kekuasaan yang dimiliki pemerintah pada dasarnya berasal dari rakyat.
Kedua, pemerintahan oleh rakyat. Dalam hal ini, rakyat mendelegasikan perwakilan mereka untuk melaksanakan sistem pemerintahan yang berlangsung.
Ketiga, pemerintahan untuk rakyat. Kekuasaan yang dipegang oleh pemerintah sudah tentu direncanakan dan dilaksanakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya untuk keuntungan penguasa semata.
Dari pengertian di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa pada hakikatnya demokrasi adalah pembuatan keputusan secara bersama, yang ditentukan bersama-sama, dan tiap anggota memiliki hak yang sama untuk terlibat dalam pengambilan setiap keputusan.
Hal-hal lain mengenai pengertian, hakikat, dan makna demokrasi dapat dilihat di sini.