Kompetensi
Dasar: Memahami konsep operasi hitung bilangan bulat serta dapat menggunakannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung campuran bilangan
bulat.
Pengerjaan penjumlahan dan pengurangan
sesuai dengan urutan tanda operasinya.
Contoh:
1)
–32 + 40 – 6 = …
= 8 – 6
= 2
2)
72 – 45 + (–20) = …
= 27 + (–20)
= 27 – 20
= 7
Untuk pengerjaan perkalian dan pembagian
sesuai dengan urutan tanda operasinya. Perkalian dan pembagian dikerjakan
terlebih dahulu daripada penjumlahan dan pengurangan.
Contoh:
1)
–9 x (–10) : 30 = …
= –90 : 30
= 3
2)
–120 : (–24) x 6 = …
= 5 x 6
= 30
Di dalam matematika juga terdapat tanda
kurung. Tanda kurung menunjukkan pengerjaan yang didahulukan. Artinya, harus
lebih dahulu mengerjakan bilangan-bilangan yang terdapat di dalam tanda kurung.
Contoh:
1)
(–42 + 66) : 3= …
= 24 : 3
= 8
2)
15 : (–5) + {3 x (–4)} x 3 = …
= –3 + (–36)
= –3 – 36
= –39
Kesimpulan:
1. Penjumlahan dan pengurangan sama tingkatannya, mana
yang dulu, dikerjakan lebih dulu.
2. Perkalian dan pembagian sama tingkatannya, mana yang
dulu, dikerjakan lebih dulu.
3. Perkalian dan pembagian tingkatannya lebih tinggi
daripada penjumlahan dan pengurangan. Sehingga perkalian dan pembagian harus
dikerjakan lebih dulu.
Soal Pendalaman:
1. Apabila 219 + (–24) x 27 = m, berapakah nilai m?
a. 5.265
b. 4.265
c. –439
d. –429
2. Hasil dari –9 x {25 + (–23)} adalah ….
a. 432
b. 18
c. –18
d. –432
3. Hasil dari (–14) – (–37) + 25 = ….
a. –48
b. –2
c. 2
d. 48
4. Hasil pengerjaan dari operasi hitung bilangan –45 +
(–27) x (–6) adalah ….
a. 132
b. 117
c. –117
d. –132
5. Hasil dari –78 : 13 – (–23) adalah ….
a. –29
b. –17
c. 17
d. 29
Sumber: Hariyani, Tiwuk Dwi. 2014. Bank Soal & Kupas Tuntas USM (SD/MI) 2015 Edisi Lengkap. Surabaya: Genta Group Production
0 komentar:
Posting Komentar