LET'S VISIT BANDA ACEH

Banda Aceh is the provincial capital of Aceh Province, formerly known as Kutaraja until 1962. On April 22nd, 2016, Banda Aceh celebrated its 814th anniversary. Today,...

DAYA TARIK WISATA JAWA TENGAH

Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia. Candi ini adalah salah satu masterpiece di antara tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di...

NGABEN: UPACARA ADAT PEMAKAMAN DI BALI

Upacara pemakaman jenazah atau kremasi umat Hindu di Bali atau dikenal dengan nama Ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan...

SEJARAH RUMPUN BAHASA AUSTRONESIA

Menurut Arkeolog Harry Truman Simanjuntak, Austronesia merupakan salah satu rumpun bahasa yang terbesar di dunia. Rumpun bahasa ini meliputi...

ALBERT EINSTEIN

Albert Einstein was born in Ulm, Germany, in 1879. As a young boy, Einstein lived in...

Senin, 25 Juli 2016

Mengenal Ideologi

    Ideologi merupakan gabungan dari dua kata, idea dan logos. Idea berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Sehingga ideologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar (Kodhi dan Soejadi, 1988:49).

    Ide dalam pengertian sehari-hari diartikan sebagai cita-cita. Cita-cita merupakan hal yang telah ditetapkan dan harus dicapai sehingga cita-cita bersifat tetap dan menjadi dasar, pandangan, ataupun paham. Cita-cita yang ingin dicapai merupakan dasar bagi usaha pencapaiannya, sedangkan dasar untuk bertindak berorientasi pada cita-cita yang ditujunya.

    Ideologi merupakan suatu doktrin, tata pendapat, atau pikiran dari seseorang atau sekelompok manusia berdasarkan pemikiran filsafat yang diyakini kebenarannya. Ideologi disusun secara sistematis serta diberi petunjuk pelaksanaannya dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah yang muncul dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Beberapa orang mendefinisikan pengertian ideologi secara berbeda-beda, di antaranya:
  1. Lanur menyatakan bahwa ideologi bisa dimasukkan dalam kategori pengetahuan yang subyektif.
  2. C. C. Rodee menyatakan bahwa ideologi adalah sekumpulan gagasan yang secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi politik pelakunya.
  3. Carl J. Friederich mendifinisikan ideologi sebagai suatu sistem pemikiran yang dikaitkan dengan tindakan.
  4. Karl Marx mendefinisikan ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi.

  5. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka sebuah ideologi akan menjadi sebuah falsafah hidup jik telah mendapatkan landasan atau pondasi berpikir sehingga menimbulkan motivasi yang jelas dan nyata. Oleh karena itu, ideologi juga diartikan sebagai seperangkat gagasan, ide yang membentuk landasan ekonomi dan politik dari seseorang atau sekelompok orang. Ideologi menjadi pegangan dalam kehidupan suatu bangsa. Hal itu dikarenakan ideologi dapat memberikan kejelasan identitas nasional, menimbulkan inspirasi untuk mendukung cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai suatu negara.

Minggu, 24 Juli 2016

Ta'awudz dan Hukum Basmalah

    Ta'awudz

    Ketika akan  membaca Alqur'an, baik di awal maupun pertengahan surat, disunnahkan membaca ta'awudz. Bacaan ta'awudz yang paling utama adalah
    اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

    Meskipun demikian ada beberapa bacaan ta'awudz yang diperbolehkan, yaitu:
    اَعُوْذُبِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
    اَعُوْذُبِاللهِ الْعَظِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
    اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ اِنَّهُ,هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
    اَعُوْذُبِاللهِ الْعَظِيْمِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

    Di dalam beberapa mushaf juga ditemukan bacaan ta'awudz yang terdapat dalam surat At-Taubah (بَرَاءَةْ):
    اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ النَّارِ.وَمِنْ شَرِّالْكُفَّارِ.وَمِنْ غَضَبِ الْجَبَّارِ. اَاْعِزَّةُ لِلهِ وَلِرَسُوْلِهِ,وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ

    Namun Rasulullah SAW dan para ahli Alqur'an tidak melafalkan ta'awudz tersebut. Cukup membaca اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ akan lebih utama.


    Basmalah
    Terdapat 4 hukum membaca basmalah, yaitu:

  1. Wajib
  2. Menurut madzhab Syafi'I, membaca basmalah di awal surat Al-Fatihah dihukumi wajib sebab basmalah termasuk salah satu ayat dari surat Al-Fatihah.

  3. Sunah
  4. Membaca basmalah di awal atau di tengah-tengah semua surat kecuali Al-Fatihah dan At-Taubah dihukumi sunah.

  5. Haram
  6. Menurut Ibnu Hajar, membaca basmalah di awal surat At-Taubah dihukumi haram.

  7. Boleh
  8. Membaca basmalah di tengah-tengah surat At-Taubah dihukumi boleh. Tetapi lebih utama untuk tidak dibaca.

    Sumber: Al-Qudsy, Abdullah Umar bin Baidlawi. Risalatul Qurra' wal Huffadh fi Gharaibil Qiraati wal Alfaadh. Semarang: Karya Toha Putra.

Tari Saman

Nama 'Saman' diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman. Syair dalam tarian saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Aceh ataupun Gayo. Pada masa lalu, tari Saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech. Karena keseragaman formasi dan ketetapan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini khususnya ditarikan oleh para pria.Meskipun demikian tidak ada larangan untuk para wanita menarikan tari Saman. Sejak tahun 2011, tari Saman ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

The Saman Dance

The name of 'Saman' was adopted from a famous Acehnese Ulama, Syeh Saman. The Arabic, Acehnese, and Gayonese language are used in this dance. Previously, this dance was performed to celebrate some cultural events in the Acehnese community, such as to celebrate Prophet Muhammad birthday.
The Saman Dance performance


Usually there is no musical instruments used in this dance, the dancers use their clapping hands combine with beating their chest and thighs to synchronize their body movement to all sectors. Syeh is the leader of this team, Syeh will manage everything, such as formation and timing, that is why all dancers will need concentration and a serious training regularly. Usually male perform this dance but there is no harm if female do it. Since 2011, the Saman Dance was decided as Representative List of the Indonesian Intangible Cultural Heritage of Humanity by UNESCO.

Rabu, 20 Juli 2016

Dinasti Islam di Spanyol

    Pada zaman Khalifah Al Walid (705-715 M), salah seorang khalifah dari bani Umayyah yang berpusat di Damaskus, telah sukses memperkenalkan islam di Spanyol, bahkan pengaruhnya telah menguasai Afrika Utara. Penguasaan sepenuhnya atas Afrika Utara itu terjadi di masa Khalifah Abdul Malik (685-705) M yang mengangkat Hasan Ibnu Nu'man Al Gassani menjadi Gubernur di daerah itu. Sejarah panjang perjalanan islam di Spanyol itu dapat dibagi menjadi enam periode, yaitu:

  1. Periode Pertama (711-755 M)
  2. Wilayah kekuasaan islam di Spanyol
    Pada periode ini Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Dalam periode pertama ini, islam Spanyol belum memasuki kegiatan pembangunan di bidang peradaban dan kebudayaan.

  3. Periode Kedua (755-912 M)
  4. Spanyol pada periode ini diperintah oleh seorang yang bergelar Amir (panglima atau gubernur), tetapi tidak tunduk kepada pusat pemerintahan islam, yang ketika itu dipegang oleh Khalifah Abbasiyah di Bagdad. Adapun Amir pertama adalah Abdurrahman I yang memasuki Spanyol tahun 138 H/755 M dan diberi gelar Ad-Dakhil, artinya yang masuk Spanyol.

  5. Periode Ketiga (912-1013 M)
  6. Periode ketiga ini berlangsung dari pemerintahan Abdurraahman II dan bergelar An-Nasr sampai munculnya raja-raja kelompok yang dikenal dengan sebutan Muluk At Tawaif. Penguasanya disebut dengan gelar khalifah yang dipakai mulai tahun 929 M. Khalifah-khalifah besar pada periode ini ada tiga orang, yaitu Abdurrahman An Nasir (951-961 M), Hakam II (961-976 M), dan Hisyam II (976-1009 M). Pada periode ini, umat islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi daulat Abbasiyah di Bagdad ditandai berdirinya Universitas Cordova.

  7. Periode Keempat (1013-1086 M)
  8. Pada periode ini Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja atau Muluk At Tawaif, yang berpusat di suatu kota, seperti Seville, Cordova, Toledo, dan yang terbesar di antaranya adalah Abbadiyah di Seville. Meskipun pada periode ini kehidupan politik tidak stabil, namun kehidupan intelektual terus berkembang.

  9. Periode Kelima (1086-1248 M)
  10. Meski islam Spanyol sudah terpecah-pecah pada periode ini, terdapat satu kekuatan yang dominan, yaitu Dinasti Murabithun (1086-1143 M) dan Dinasti Muwahhidun (1146-1235 M). Pada periode ini, pengaruh dan perkembangan islam sudah menurun akibat perpecahan di kalangan raja-raja muslim, terutama penguasa sesudah Yusuf Ibn Tasyfui, pendiri Dinasti Murabithun. Tahun 1143 M, kekuasaan Dinasti Murabithun berakhir dan diganti dengan Dinasti Muwahhidin. Daerah Saragoza jatuh ke tangan non-islam, tepatnya tahun 1118 M. Dinasti Muwahhidun pun mengalami kemunduran. Seville pun jatuh pada tahun 1248 M beserta seluruh Spanyol, kecuali Granada lepas dari penguasa islam.

  11. Periode Keenam (1248-1492 M)
  12. Pengaruh dan kekuasaan islam hanya ada di daerah Granada di bawah Dinasti bani Ahmar (1432-1492 M). Dengan ambisinya, Ferdinand dan Isabella (pemimpin sebagian wilayah Spanyol) ingin menguasai Spanyol sepenuhnya dan merebut kekuasaan dari Abu Abdullah (raja terakhir bani Ahmar). Sayang sekali Abu Abdullah tak kuasa menahannya. Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan islam di Spanyol tahun 1492 M. Umat islam di Spanyol yang tidak memiliki lagi pemerintahannya dihadapkan pada dua pilihan, yaitu meninggalkan Spanyol atau beralih agama (selain islam) sehingga pada tahun 1609 M, bisa dikatakan tidak ada lagi umat islam di Spanyol.

    Margiono, dkk. 2007. Pendidikan Agama Islam 3: Lentera Kehidupan. Jakarta: Yudhistira.

Apa Sih Ilmu Falak?

Menurut bahasa 'falak' berasal dari bahasa arab فلك yang mempunyai arti orbit atau lintasan benda-benda langit (madar al nujum).  Sehingga ilmu falak didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang lintasan benda-benda langit, diantaranya bumi, bulan dan matahari. Benda-benda langit tersebut  berjalan sesuai orbitnya masing-masing. Dengan orbit tersebut dapat digunakan untuk mengetahui posisi benda-benda langit antara satu dengan yang lain.

Ilustrasi kegiatan rukyat
Selain ilmu falak, ilmu ini juga disebut ilmu rashd karena memerlukan observasi (pengamatan). Menurut Howard R. Turner, oleh kaum muslim abad pertengahan ilmu ini disebut ilmu miiqaat / sains penentu waktu, yaitu sains mengenai waktu-waktu tertentu yang diterapkan melalui pengamatan langsung dan menggunakan alat serta melalui perhitungan matematis dalam rangka menentukan shalat lima waktu, matahari terbenam, malam, lewat tengah malam, fajar, dan sore.

Ilmu falak di kalangan umat islam juga dikenal dengan sebutan ilmu hisab, karena kegiatan yang paling menonjol pada ilmu tersebut adalah melakukan perhitungan-perhitungan. Namun demikian, ilmu falak pada dasarnya menggunakan dua pendekatan kerja ilmiah dalam mengetahui waktu-waktu ibadah dan posisi benda-benda langit, yaitu pendekatan hisab (perhitungan)  dan pendekatan rukyat (observasi). Sehingga  idealnya penamaan ilmu falak ditinjau dari kerja ilmiahnya disebut ilmu hisab rukyat.

Ilmu falak juga dapat disebut ilmu astronomi karena di dalamnya membahas tentang bumi dan antariksa (kosmografi). Perhitungan-perhitungan dalam ilmu falak berkaitan dengan benda-benda langit, walaupun hanya sebagian kecil dari benda-benda langit yang menjadi obyek perhitungan. Karena secara etimologi, astronomi berarti peraturan bintang atau law of the stars. Sebagaimana dikemukakan oleh Robert H. baker:

Astronomy, the science of the stars, is concerned not morely with the star, but with all the celestial bodies with together comprise, the known physical universe. It deals with planets and the satellites, including he earth, of course with comets and meteor, with stars and the instellar material, with stars clusters, the system of the milky way, and the other systems which lie beyond the milky way.

Benda langit yang dipelajari oleh umat islam untuk keperluan praktik ibadah adalah matahari, bulan, dan bumi dalam tinjauan posisi-posisinya sebagai akibat dari gerakannya (astromekanika). Hal ini disebabkan karena perintah-perintah ibadah dalam waktu dan cara pelaksanaannya hanya melibatkan posisi benda-benda langit tersebut.


Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia. 2013. Ilmu Falak Praktik. Jakarta: Sub Direktorat Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat.

Jumat, 08 Juli 2016

DAYA TARIK WISATA JAWA TENGAH

Candi Borobudur

Candi Borobudur. Sumber dari liburanjogja.co.id
Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia. Candi ini adalah salah satu masterpiece di antara tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di desa Borobudur kecamatan Borobudur, sekitar 3 km dari kota Mungkid. Candi Borobudur dibangun oleh Kerajaan Syailendra yang merupakan kuil Budha terbesar di dunia, sekaligus monumen Budha terbesar di dunia.

Untuk informasi lebih lanjut:
PT. Taman Candi Unit Borobudur Magelang
Telp. (0293) 789525, 788266
Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magelang
Telp. (0293) 788122, Fax. (0293) 788352


Candi Gedongsongo
Candi Gedongsongo. Sumber dari breaktime.co.id

Candi Gedongsongo adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan kebudayaan Hindu. Candi ini terletak di desa Candi kecamatan Bandungan kabupaten Semarang. Tepatnya berada di lereng Gunung Ungaran. Dinamakan candi Gedongsongo karena di komplek ini ditemukan sembilan bangunan Candi. Hanya saja saat ini tinggal lima kelompok bangunan candi yang masih utuh. Sedangkan empat kelompok bangunan candi lainnya hanya tersisa pondasi dan reruntuhan.

Untuk informasi lebih lanjut:
Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Semarang
Telp. (024) 6921424, 6921463, Fax. (024) 6921424



Candi Sukuh dan Candi Cetho
Candi Sukuh. Sumber dari wisatanesia.co

Bangunan candi Sukuh memberikan kesan kesederhanaan yang mencolok kepada para pengunjung. Kesan yang diperoleh dari candi ini sungguh berbeda dengan yang didapatkan dari candi-candi lain di Jawa Tengah. Bentuk bangunan candi Sukuh cenderung mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru. Struktur ini juga mengingatkan para pengunjung akan bentuk-bentuk piramida di Mesir. Candi ini dianggap kontroversial karena banyak relief-relief yang terkesan erotis yang sebenarnya merupakan simbol mengenai ajaran kehidupan yang hakiki.

Untuk informasi lebih lanjut:
Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar

Telp./Fax. (0271) 495439