Rabu, 20 Juli 2016

Apa Sih Ilmu Falak?

Menurut bahasa 'falak' berasal dari bahasa arab فلك yang mempunyai arti orbit atau lintasan benda-benda langit (madar al nujum).  Sehingga ilmu falak didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang lintasan benda-benda langit, diantaranya bumi, bulan dan matahari. Benda-benda langit tersebut  berjalan sesuai orbitnya masing-masing. Dengan orbit tersebut dapat digunakan untuk mengetahui posisi benda-benda langit antara satu dengan yang lain.

Ilustrasi kegiatan rukyat
Selain ilmu falak, ilmu ini juga disebut ilmu rashd karena memerlukan observasi (pengamatan). Menurut Howard R. Turner, oleh kaum muslim abad pertengahan ilmu ini disebut ilmu miiqaat / sains penentu waktu, yaitu sains mengenai waktu-waktu tertentu yang diterapkan melalui pengamatan langsung dan menggunakan alat serta melalui perhitungan matematis dalam rangka menentukan shalat lima waktu, matahari terbenam, malam, lewat tengah malam, fajar, dan sore.

Ilmu falak di kalangan umat islam juga dikenal dengan sebutan ilmu hisab, karena kegiatan yang paling menonjol pada ilmu tersebut adalah melakukan perhitungan-perhitungan. Namun demikian, ilmu falak pada dasarnya menggunakan dua pendekatan kerja ilmiah dalam mengetahui waktu-waktu ibadah dan posisi benda-benda langit, yaitu pendekatan hisab (perhitungan)  dan pendekatan rukyat (observasi). Sehingga  idealnya penamaan ilmu falak ditinjau dari kerja ilmiahnya disebut ilmu hisab rukyat.

Ilmu falak juga dapat disebut ilmu astronomi karena di dalamnya membahas tentang bumi dan antariksa (kosmografi). Perhitungan-perhitungan dalam ilmu falak berkaitan dengan benda-benda langit, walaupun hanya sebagian kecil dari benda-benda langit yang menjadi obyek perhitungan. Karena secara etimologi, astronomi berarti peraturan bintang atau law of the stars. Sebagaimana dikemukakan oleh Robert H. baker:

Astronomy, the science of the stars, is concerned not morely with the star, but with all the celestial bodies with together comprise, the known physical universe. It deals with planets and the satellites, including he earth, of course with comets and meteor, with stars and the instellar material, with stars clusters, the system of the milky way, and the other systems which lie beyond the milky way.

Benda langit yang dipelajari oleh umat islam untuk keperluan praktik ibadah adalah matahari, bulan, dan bumi dalam tinjauan posisi-posisinya sebagai akibat dari gerakannya (astromekanika). Hal ini disebabkan karena perintah-perintah ibadah dalam waktu dan cara pelaksanaannya hanya melibatkan posisi benda-benda langit tersebut.


Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia. 2013. Ilmu Falak Praktik. Jakarta: Sub Direktorat Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat.

1 komentar:

  1. ok artikelnya. silahkan mampir di https://pengantar-ilmufalak.blogspot.com

    BalasHapus