- Lanur menyatakan bahwa ideologi bisa dimasukkan dalam kategori pengetahuan yang subyektif.
- C. C. Rodee menyatakan bahwa ideologi adalah sekumpulan gagasan yang secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi politik pelakunya.
- Carl J. Friederich mendifinisikan ideologi sebagai suatu sistem pemikiran yang dikaitkan dengan tindakan.
- Karl Marx mendefinisikan ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi.
Ideologi merupakan gabungan dari
dua kata, idea dan logos. Idea berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, dan cita-cita, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan.
Sehingga ideologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang ide-ide
atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar (Kodhi dan Soejadi, 1988:49).
Ide
dalam pengertian sehari-hari diartikan sebagai cita-cita. Cita-cita merupakan
hal yang telah ditetapkan dan harus dicapai sehingga cita-cita bersifat tetap
dan menjadi dasar, pandangan, ataupun paham. Cita-cita yang ingin dicapai
merupakan dasar bagi usaha pencapaiannya, sedangkan dasar untuk bertindak
berorientasi pada cita-cita yang ditujunya.
Ideologi
merupakan suatu doktrin, tata pendapat, atau pikiran dari seseorang atau
sekelompok manusia berdasarkan pemikiran filsafat yang diyakini kebenarannya.
Ideologi disusun secara sistematis serta diberi petunjuk pelaksanaannya dalam
menanggapi dan menyelesaikan masalah yang muncul dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Beberapa
orang mendefinisikan pengertian ideologi secara berbeda-beda, di antaranya:
Berdasarkan
beberapa pengertian di atas, maka sebuah ideologi akan menjadi sebuah falsafah
hidup jik telah mendapatkan landasan atau pondasi berpikir sehingga
menimbulkan motivasi yang jelas dan nyata. Oleh karena itu, ideologi juga
diartikan sebagai seperangkat gagasan, ide yang membentuk landasan ekonomi dan
politik dari seseorang atau sekelompok orang. Ideologi menjadi pegangan dalam
kehidupan suatu bangsa. Hal itu dikarenakan ideologi dapat memberikan
kejelasan identitas nasional, menimbulkan inspirasi untuk mendukung cita-cita
dan tujuan yang ingin dicapai suatu negara.
0 komentar:
Posting Komentar