Sabtu, 24 September 2016

IR. SOEKARNO

Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno merupakan presiden pertama Republik Indonesia. Ia dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai.

Ketika dilahirkan, Soekarno diberi nama Kusno Sosrodihardjo oleh orang tuanya. Namun, karena sering sakit, ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh sang ayah. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha, yaitu Karna. Nama "Karna" menjadi "Karno" karena dalam bahasa Jawa huruf "a" menjadi "o", sedangkan awalan "su" memiliki arti "baik".

Ir. Soekarno, Sang Proklamator Indonesia
Saat kecil, Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa sekolah dasar hingga tamat, Soekarno menetap di Surabaya, yaitu di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto, yang tak lain adalah politisi kawakan pemimpin Sarekat Islam. Kemudian, Soekarno melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS, Soekarno telah melatih jiwa nasionalismenya. Selepas lulus dari HBS pada tahun 1920, ia pindah ke Bandung dan melanjutkan pendidikan di THS (Technische Hoogeschool) atau yang sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung. Ia berhasil meraih gelar insinyur pada 25 Mei 1926.

Soekarno lalu merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia merdeka. Akibatnya, Belanda memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan dan dalam pembelaannya berjudul "Indonesia Menggugat", Soekarno menunjukkan ketidakadilan kolonialisme dan imperialisme Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju tersebut. Pembelaan itu membuat Belanda makin marah sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, Soekarno kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian, ia dipindahkan ke Bengkulu.


Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, menjelang Indonesia merdeka, saat diadakan sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno ikut serta mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang akhirnya dikenal dengan nama Pancasila. Pada 17 Agustus 1945, bersama Moh. Hatta, Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Berdasarkan hasil sidang PPKI, 18 Agustus 1945, Ir. Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai presiden Republik Indonesia yang pertama.

(Diambil dari berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar