Sabtu, 24 September 2016

SEJARAH PERJUANGAN DAN TERBENTUKNYA TNI


TNI AU. Diambil dari www.monitorday.com
Tentara Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh seorang panglima TNI, sedangkan tiap angkatan memiliki kepala staf angkatan. TNI pada awal berdirinya sama sekali tidak memiliki kesatuan tentara.

TNI AD
Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dibentuk dalam sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 dan diumumkan oleh presiden pada tanggal 23 Agustus 1945 bukanlah tentara sebagai suatu organisasi kemiliteran yang resmi.

BKR baik di pusat maupun di daerah berada di bawah perintah presiden sebagai panglima tertinggi angkatan perang. BKR juga tidak berada di bawah wewenang KNIP dan KNI Daerah dan tidak berada di bawah perintah presiden sebagai panglima tertinggi angkatan perang. BKR juga tidak berada di bawah koordinasi menteri pertahanan. BKR hanya disiapkan untuk memelihara keamanan setempat. Akhirnya, melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Oktober 1945 (hingga saat ini diperingati sebagai hari kelahiran TNI), BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat  (TKR). Pada tanggal 7 Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat berganti nama menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.

TNI AL. Diambil dari www.saibumi.com
Kemudian pada 24 Januari 1946, diubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia. Sehingga saat itu di Indonesia terdapat barisan-barisan bersenjata lainnya, pada tanggal 5 Mei 1947 Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan untuk mempersatukan Tentara Republik Indonesia dengan barisan-barisan bersenjata tersebut menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyatuan itu terjadi dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947.

0 komentar:

Posting Komentar