Nama
lengkapnya adalah Abu Mansur Muhammad bin
Muhammad bin Mahmud Al-Maturidi. Ia dilahirkan di Maturid, dekat
Samarkand (Asia Tengah), sekitar tahun 852 M / 238 H. Para ulama yang menjadi
gurunya kebanyakan dari golongan Hanafiah yang disebut-sebut sebagai golongan
rasional (cenderung mendasarkan pada rasio). Mereka antara lain: Muhammad bin
Muqatil Ar-Razi, Abu Bakar Ahmad bin Ishaq Al-Jurjani, Abu Masr Al-Lyadi, dan
Nusair bin Yahya.
Sedangkan
para ulama yang pernah berguru kepadanya, antara lain: Abu Al-Qasim Ishak bin
Muhammad yang lebih dikenal dengan Al-Hakim As-Samarqandi (wafat 951 M), Abu
Al-Hasan Ali bin Said Al-Rastaghtani, Abu Muhammad Abdul Karim bin Musa
Al-Bazdawi (wafat 999 M), dan Abu Al-Lais Al-Bukhari.
Karya
tulis yang disebut-sebut sebagai karangan Al-Maturidi ada 11 buah, yaitu:
- Bayanul Wahm Almutazilat
- Raddul Usul Alkhamsah li Abi Muhammad Albahili
- Radd Awail Aladilat Allati
- Radd Tahdzib Aljadal lil Ka'bi
- Radd Walid Alfussaq lil Ka'bi
- Radd 'Ala Usulil Qaramithah
- Radd Kitabaat Imamat li Ba'di Arrawafid
- Ma'khaz Asysyara'I
- Kitab Aljadal
- Tawilat Ahlussunnah
- Kitab Attauhid
Dari
kalangan ulama segenerasi, tampaknya hanya Al-Maturidi saja tokoh yang lebih
mencurahkan perhatian pada lapangan teologi (ilmu tauhid/ketuhanan), sehingga
menjelma menjadi suatu aliran. Selanjutnya aliran tersebut dikenal dengan
Al-Maturidiyah. Bila dicermati dari karya-karya tulis di atas, tampak jelas
bahwa Al-Maturidi secara tegas menangkis dan menyerang aliran Muktazilah dan
golongan Syiah. Pada saat yang bersamaan, Imam Al-Asyari menyerang aliran
Muktazilah di Irak, sedang Al-Maturidi melakukan hal yang sama di Samarkand.
Beberapa
ajaran Al-Maturidi, yaitu:
- Tuhan itu mempunyai sifat-sifat (yang berbeda dari zat-Nya).
- Kalam (firman) Allah itu qadim dan tidak diciptakan (bukan makhluk).
- Manusia dapat melihat Tuhan kelak di akhirat.
- Orang-orang yang berdosa besar masih tetap berstatus mukmin, dan terserah Tuhan tentang nasibnya kelak di akhirat, apakah diampuni dan masuk surga atau harus melalui neraka terlebih dahulu.
0 komentar:
Posting Komentar