Reformasi menurut Mc. Donald adalah sebagai perubahan simbol-simbol banyak
kekuatan dan fungsi gereja pada abad pertengahan menuju tatanan kehidupan
masyarakat sekuler. Reformasi gereja merupakan sebuah upaya perbaikan tatanan
kehidupan yang didominasi oleh otokrasi gereja yang menyimapng.
Reformasi gereja adalah sebuah upaya perbaikan dan kembali pada
ajaran gereja yang lurus. Gerakan reformasi berupa sikap kritis terhadap
penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh pihak Gereja Katolik terutama
adanya penjualan surat pengampunan dosa (Surat Aflat).
Faktor lain yang menyebabkan munculnya reformasi gereja adalah
keinginan untuk membebaskan diri dar kepemimpinan paus terhadap kehidupan
beragama di negara-negara Eropa. Hal ini tampak adanya pertikaian antara Raja
Frederik II (Rusia) dengan Paus Innocencius pada abad ke-13, dan Raja Philip IV
(Prancis) dengan Paus Bonifacus pada abad ke-14.
Pelopor Reformasi Gereja
Reformasi gereja yang melahirkan agama Kristen Protestan
(selanjutnya disebut agama Kristen) dipelopori oleh Martin Luther. Martin Luther kemudian memperoleh dukungan dari
tokoh-tokoh negara lain.
Para pelopor reformasi gereja antara lain sebagai berikut.
- Martin Luther
Martin Luther |
Marthin Luther berasal dari Jerman. Ia adalah seorang ahli agama dan
guru besar di Universitas Wittenberg. Pada tanggal 31 Oktober 1517, ia memasang
selembar kertas berisi 95 pokok pikiran di pintu Gereja Castle di Wettenberg.
Pokok pikiran itu berisi hal-hal yang tidak ia setujui dengan apa yang terjadi
di dalam gereja Katolik, terutama menentang penjualan surat aflat (surat
pengampunan dosa).
Kardinal menyuruh dia untuk menarik kembali 95 pikiran pokok itu.
Jika tidak mau, ia akan dicap sebagai pembid'ah. Namun pada saat itu Martin
Luther sudah memiliki pengikut, seperti elektor di Saksonia. Para pengikut
Martin Luther di Saksonia tergabung ke dalam reformasi gereja.
- John Calvin
John Calvin |
John Calvin adalah seorang ahli hukum. Ia mendukung ajaran Martin
Luther. John Calvin mengajarkan bahwa kekuasaan Tuhan tidak ada batasnya. Hanya
Tuhan-lah yang berhak menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar. Ajaran
Calvin ini berkembang di Belanda, Inggris, dan Skotlandia.
Penganut ajaran Calvin di Inggris dapat dibedakan menjadi 3
golongan, yaitu:
- Golongan puritan, yaitu golongan yang menginginkan ajaran agama Kristen murni dengan menghilangkan segala hal yang berbau Katolik.
- Golongan presbiterian, yaitu golongan yang menghendaki agar ajaran Calvin jangan dipalsukan.
- Golongan independen, yaitu golongan yang menghendaki kebebasan dalam mengatur diri sendiri.
- Ulrich Zwingli
Ulrich Zwingli |
Ulrich Zwingli adalah salah seorang teolog dari Swiss. Ia juga
sependapat dengan Martin Luther. Ajaran Zwingli banyak diikuti di Swiss Utara.
- Gereja Aglikan
Gereja Aglikan adalah pengikut agama Kristen Protestan di negara
Inggris. Golongan ini lahir pada masa pemerintahan Raja Henry VIII.
Dampak Reformasi Gereja
Thomas Aquinas |
Pilar kekuasaan gereja yang ketat tersebut didukung oleh Thomas Aquinas, seorang ahli teologi dan filsafat gereja. Thomas Aquinas menulis buku yang berjudul Summa Teologia yang berisi pokok-pokok ajaran
gereja. Ia juga mempelopori ajaran pemerintahan negara teokratis yang
mengatakan bahwa Tuhan berdaulat atas segala sesuatu sehingga hak pemerintahan
yang dipegang oleh para penguasa sebenarnya berasal dari Tuhan. Pemerintahan
teokrasi menurut Thomas Aquinass membawa dampak di berbagai bidang di
antaranya:
- Bidang Politik
Kaum bangsawan dan raja beserta keluarga istana menjadi pusat
kehidupan sosial budaya. Di dalam istana yang megah tersebut berkembang
pola-pola hidup yang sangat elite karena golongan bangsawan dan raja adalah
pemilik tanah yang digarap oleh rakyat jelata.
- Bidang Ekonomi
Sistem pertanian melahirkan sistem feodalisme. Tanah milik raja
dipinjamkan kepada para bangsawan dan pangeran muda. Tanah tersebut kemudian
disewakan lagi kepada pekerja biasa. Untuk membayar tanah pinjaman tersebut
mereka wajib membayar upeti kepada raja.
- Bidang Sosial Budaya
Masyarakat dan budaya Eropa bersifat istanasentris. Segala gerak
kehidupan dan budaya ditujukan untuk kmegahan istana.
Dalam perkembangannya sejalan dengan gerakan renaisans dan
humanisme, timbul usaha untuk memperbarui bidang keagamaan. Berbagai kritik
dilontarkan oleh kaum humanis untuk mengoreksi keburukan yang terjadi di
lingkungan gereja Katolik.
Sumber: Rahmawati, Dwi dan Sri Widiastuti. ---. Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI Semester Genap.
Klaten: Viva Pakarindo.
terima kasih. sangat membantu
BalasHapus