- Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus serta menguatkan rahim, terutama pada saat melahirkan.
- Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar terandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kelahiran.
- Memudahkan persalinan dan membantu keselamatn ibu dan bayinya.
- Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok.
- Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
- Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari gangguan jin.
- Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum.
- Buah kurma dapat mencegah stroke.
- Buah kurma mengandung vitamin A yang baik karena dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit, serta menenagkan sel-sel saraf.
Berikut ini merupakan sebagian
manfaat dan khasiat buah kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang
sekaligus menguatkan khabar Alquran dan Assunnah mengenai khasiat dan keutamaan
buah kurma.
Allah
berfirman:
"Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu,
niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka
makan, minum, dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia,
maka katakanlah, 'Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb yang
Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada
hari ini'." (Maryam: 25-26)
Ibnu
Katsir r.a. membawakan perkataan 'Amr bin Maimun di dalam tafsirnya:
"Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma
kering dan kurma basah".
Sumber:
Kurniawan, Arif, dkk. 2008. Biology Insight:
Mengkaji Kehidupan, Memupuk Keimanan. Sukoharjo: Hamudha Prima Media.
0 komentar:
Posting Komentar